Mulai Melukis

Udah bulan Desember dan pandemi masih belum selesai. Sedih ya, tapi mau gimana lagi. Biar ga sedih sedih banget, bisa cari hobi supaya perasaan dan pikiran negatif bisa teralihkan. Untuk aku, sepertinya ini sudah percobaan pencarian hobi baru yang keempat sih selama pandemi, setelah jualan di e-commerce (ini hobi bukan ya), masak, dan bercocok tanam.

Aku udah lama pingin coba melukis di kanvas, tapi sejauh ini selalu “berasa” ga ada waktu (padahal kayanya mager untuk mulai haha). Jadi, akhirnya setelah sekian lama, ga mager lagi buat beli beli dan mengumpulkan tekad untuk melukis.

Semua peralatannya aku beli di toko yang sama pada salah satu e-commerce (warna oren). Kanvas ukuran 20 x 30 cm, 1 set kuas, 1 set cat akrilik 18 warna, dan palet plastik dengan total sekitaran Rp50 ribu semuanya, free ongkir pula hehe.

Selanjutnya, aku mulai bikin draft dulu, pakai pensil di kanvasnya. Oh iya, untuk percobaan pertama ini aku belum belajar dari tutorial apapun terkait melukis untuk pemula, segimana nyamannya aku saja. Pensil yang aku pakai HB, jadi kurang keliatan warnanya, mesti lumayan ditekan. Tambahan lagi, ternyata kalo ngehapus pensil di kanvas, nanti jadi tambah kotor (atau bisa jadi penghapus aku yang kurang bagus). Tapi nanti ketutupan sama catnya juga sih.

Lanjut mulai warnain pakai cat akriliknya. Catnya aku campur biar bisa dapat warna yang pas, ga pakai air. Kalo warnanya terlalu pekat, aku celupin kuasnya dulu di air, terus baru ke catnya. Kadang juga aku warnain dulu di kanvas, terus dengan kuas basahnya aku timpalin lagi, biar warnanya jadi lebih muda.

Ini foto saat lukisannya udah hampir selesai, tinggal warnain awan sama ombaknya saja pakai cat putih. Tunggu sampai cat lainnya cukup kering dulu, supaya warnanya ga luntur pas ditambahin cat putih, sekitar 5–10 menit.

Setelah kering, terakhir tinggal pakai warna putih. Dari keseluruhan proses, aku paling suka ngewarnain ombak sama awannya. Mungkin karena udah lumayan biasa ngewarnain pakai kuasnya, terus juga aku baru ngeh bisa di tap tap gitu kuasnya, jadi warnanya lebih blend dan natural. Oh iya, untuk finishingnya, aku juga tambahin burung pakai cat warna hitam.

Akhirnya, setelah 1,5 jam melukis, bisa selesai juga. Ternyata senang sekali sama hasilnya. Belum tau sih bakal jadi hobi atau engga, tapi suka banget sama perasaan saat bisa nyelesain lukisannya dan ternyata ga jelek jelek banget. Diliatin mulu nih daritadi lukisannya hehe.

Dan kalau udah mulai dikerjakan, apalagi untuk sesuatu yang pertama kali dilakukan, aku selalu mengusahakan fokus sampai selesai. Soalnya kalau belum selesai, tekad untuk memulainya lagi bisa bisa kembali ke 0 haha.

Selamat mencoba hal hal baru ☺

Related posts:

On the Eastern Way at the city of Lo-yang At the edge of the road peach-trees and plum-trees grow; On the two sides, — flower matched by flower; Across the road, — leaf touching leaf. A spring wind…

How did you first get started using osquery? I became aware of osquery a number of years ago — maybe 2017 when a colleague mentioned it. I experimented with it locally, and it was very interesting…

The infinite passion running in veins the sharing of compassion exhilarates the unfathomable love that heart feels the belly exploding with laughter nourishes me when love flows through this physical…