Here are some writing challenges you can find in this platform, and one external reading article which may accelerate your creative writing.
Sungkan megang hp ketika lagi ngumpul-ngumpul. Sungkan kalo dichat panjang balesnya singkat, apalagi gak bales. Sungkan ngobrolin hal-hal yang pasti nggak diketahui oleh lawan bicara. Sungkan kalau ngajak anak dateng kondangan yang di tulisan undangannya cuma Bapak X sekalian, bukan sekeluarga. Dan sungkan-sungkan lainnya.
Ribet sih ya. Aku dulu juga suka mangkel kalo orang tua ngelarang-larang dengan alasan sungkan.
Tapi setelah beberapa kali menerapkan sikap sungkan ini, ternyata hidup jadi lebih tenang gais. Apalagi buat diriku yang sangat amat sangat peduli sama omongan orang alias gampang kepikiran kalo ada orang yang sikapnya nggak enak dikit.
Dulu ketika orang lain bersikap berlawanan dari perilaku-perilaku sungkan di atas, itu asli kesel banget. Sikap sungkanku langsung ilang alias langsung kubales dengan perilaku atau setidaknya ekspresi yang tidak mengenakkan. Tapi, habis itu langsung ngerasa bersalah. Akhirnya sungkan lagi karena takut sudah menyakiti. Poseng kan. Akhirnya sekarang aku berusaha buat tetap menjadi diriku yang penuh dengan kesungkanan, bagaimanapun sikap orang lain. Karena, sungkan is lyfe!1!1! 😌.
Imagine the pain from waiting. “Waiting for Gabby” is published by Joyce Teng.
Down a little on last weeks but still very high — and with the App not closing again this means that support are on top of the numbers. An additional 300 reviews from last week is quite a jump —…
We all know how fast you can write a cloud native web application and deploy it to any public cloud. With a few clicks you’ve created an empty .NET Core project, implemented dependency injection…